![]() |
Wiranto/Foto: Viva.co.id |
Barisannews.com - Wiranto mengatakan jika ingin memimpin rakyat dengan baik dan berhasil, maka pemimpin harus merasakan penderitaan rakyat terlebih dahulu.
Hal inilah yang menginspirasi Wiranto untuk benar-benar merasakan menjadi wong cilik. Wirantopun melakukan beragam penyamaran untuk menjadi orang-orang pingiran alias orang marjinal. Ia melakukan beberapa adegan dan penyamaran.
Ini ia lakukan demi merasakan penderitaan rakyat kecil. Bagi seorang berpangkat Jenderal, tentu penyamaran semacam ini sangat mudah. Bagaimana Jenderal Wiranto merasakan penyamarannya. (Sumber: Mewujudkan Mimpi Indonesia)
Berikut ini beberapa penyamaran dan adegan yang pernah Wiranto lakukan:
1. Menjadi kondektur bus
![]() |
Wiranto sempat memaparkan melalui akun Twitternya bahwa ia menjalani menjadi seorang kondektur. Mirip kondekturkah? |
2. Pedagang asongan
![]() |
Wiranto menyamar menjadi pedagang asongan. Ia memberanikan diri menjajakan kepada para pengguna jalan. Apakah Wiranto pantas menjadi pedagang asongan? |
3. Diusir Satpam
![]() |
Saat melakukan penyamaran Wiranto sempat diusir satpam. Barangkali ia masuk di tempat yang salah. Masyak...pedangang asongan masuk mall. Bagimana rasanya Jenderal diusir satpam? |
4. Jadi tukang becak
![]() |
Jenderal Wiranto sedang melakukan penyamaran menjadi tukang becak. Becak..besak..becak..ayo kesini. Sudah layakkah menjadi tukang becak? |
5. Tertusuk senjata Naruto
![]() |
Dilihat dari foto ini apakah menunjukan kemiripan dengan penusuk Wiranto?. |
![]() |
Mirip kah? |
Adegan kelima ini masih menyisakan tanda tanya, apakah kejadian yang menimpa Menko Polhukam Wiranto yang ditusuk seorang pemuda benar adanya? Memang Wiranto tertusuk. Semoga beliau cepat diberikan kesembuhan.
Jadi sepertinya adegan kelima ini bukanlah ngeprank ala Raffi Ahmad, Atta Halilintar, maupun Uya Kuya.
Jadi sepertinya adegan kelima ini bukanlah ngeprank ala Raffi Ahmad, Atta Halilintar, maupun Uya Kuya.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar